Sabtu, 29 Maret 2014

bentuk batang, arah tumbuh batang, permukaan batang

Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang sangat penting, dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tumbuh tumbuhan, batang adalah sumbu tumbuh tumbuhan.
Sifat-sifat batang antara lain sebagai berikut:
a.    Berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula berbentuk lain, tetapi selalu bersifat aktinomorf.
b.    Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan tiap buku-buku terdapat daun.
c.    Tumbuhnya ke atas menuju cahaya/ bersifat fototrof atau heliotrof.
d.   Bertambah panjang di ujung
e.    Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan kecuali cabang atau ranting yang kecil.
f.     Tidak berwarna hijau kecuali pada tumbuhan yang umumnya pendek.
Fungsi batang bagi tumbuhan:
a.    Mendukung bagian-bagian yang ada di atas tanah
b.    Memperluas asimilasi
c.    Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan hasil asimilasi dari atas ke bawah.
d.   Tempat penimbunan zat-zat cadangan makanan.
Tumbuhan dibedakan tumbuhan berbatang jelas dan tidak berbatang:
Tumbuhan berbatang jelas:
1.    Batang basah (herbaceous)
2.    Batang berkayu (lignosus)
3.    Batang rumput (calmus)
4.    Batang mendong (calamus)
Macam-macam bentuk batang :
1.    Bulat (teres)
2.    Bersegi (angularis)
3.    Pipih
Macam-macam permukaan batang :
1.    Licin (laevis)
2.    Berusuk (costatus)
3.    Beralur (sulcatus)
4.    Bersayap (alatus)
5.    Berambut (Pilesus)
6.    Berduri (spinosus)
7.    Memperlihatkan bekas-bekas daun
8.    Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu
9.    Memperliatkan banyak lentisel
10.Keadaan-keadaan lain, misalnya lepasnya kerak
Arah tumbuh batang dibedakan 8 macam:
1.    Tegak lurus (erectus)
2.    Menggantung (dependens, pendulus)
3.    Berbaring (humifusus)
4.    Menjalar atau merayap (repens)
5.    Sorong ke atas atau condong (ascendens)
6.    Mengangguk (nutans)
7.    Memanjat (scandens)
8.    Membelit (volubilis)
§  Membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis)
§  Membelit ke kanan (dextrorsum volubilis)
Percabangan dibedakan:
1.    Percabangan monopodial
2.    Percabangan simpodial
3.    Percabangan dikotom/ menggarpu
Arah tumbuh cabang dibedakan:
1.    Tegak (fastigiatus)
2.    Condong ke atas (patens)
3.    Mendatar (horizontalis)
4.    Terkulai (declinatus)
5.    Bergantung (pendulus)

Pengertian Protozoa, Ciri-ciri dan Kelas Pengertian Protozoa, Ciri-ciri dan Kelas - protozoa adalah berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama.Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkan maka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista http://3.bp.blogspot.com/-wBLBQkEozoM/TwfO9iLfIFI/AAAAAAAAAp8/AwgRwltan04/s1600/klasifikasi-protozoa.jpg Ciri -ciri Protozoa 1.Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) 2.Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambuk (flagel). 3.Hidup bebas, saprofit atau parasit 4.Organisme bersel tunggal 5.Eukariotik atau memiliki membran nukleus/ berinti sejati 6.Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok) 7.Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup. sista, merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada bakteri 8.Protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun basah. 9.Protozoa tidak mempunyai dinding sel 10.Protozoa merupakan organisme mikroskopis yang prokariot PROTOZOA DIBAGI MENJADI 4 KELAS BERDASAR ALAT GERAK 1 Rhizopoda (Sarcodina), alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) • Amoeba proteus memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. • Entamoeba histolityca menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler yang disebabkan Shigella dysentriae) • Entamoeba gingivalis menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut radang gusi (Gingivitis) • Foraminifera sp. fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina. • Radiolaria sp. endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan untuk bahan penggosok. 2 Flagellata (Mastigophora), alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: • Golongan phytonagellata - Euglena viridis (makhluk hidup peralihah antara protozoa dengan ganggang) - Volvax globator (makhluh hidup peralihah antara protozoa dengan ganggang) - Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan cahaya bila terkena rangsangan mekanik) • Golongan Zooflagellata, contohnya : - Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense. Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor (pembawa) Þ lalat Tsetse (Glossina sp.) Trypanosoma gambiense vektornya Glossina palpalis Þ tsetse sungai Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans Þ tsetse semak - Trypanosoma cruzl Þ penyakit chagas - Trypanosoma evansi Þ penyakit surra, pada hewan ternak (sapi). - Leishmaniadonovani Þ penyakit kalanzar - Trichomonas vaginalis Þ penyakit keputihan 3 Ciliata (Ciliophora), alat gerak berupa silia (rambut getar) • Paramaecium caudatum Þ disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis (osmoregulator). Memiliki dua jenis inti Þ Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara reproduksi, aseksual Þ membelah diri, seksual Þ konyugasi. • Balantidium coli Þ menyebabkan penyakit diare. 4 Sporozoa, adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni. Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Þ Toxopinsma dan Plasmodium. Jenis-jenisnya antara lain: - Plasmodiumfalciparum Þ malaria tropika Þ sporulasi tiap hari - Plasmodium vivax Þ malaria tertiana Þ sporulasi tiap hari ke-3 (48 jam) - Plasmodium malariae Þ malaria knartana Þ sporulasi tiap hari ke-4 (72 jam) - Plasmodiumovale Þ malaria ovale Siklus hidup Plasmodium mengalami metagenesis terjadi di dalam tubuh manusia (reproduksi vegetatif Þ skizogoni) dan didalam tubuh nyamuk Anopheles sp. (reproduksi generatif Þ sporogoni). secara lengkap sebagai berikut: Sporozoit Þ Masuk Tubuh Di Dalam Hati (Ekstra Eritrositer) Þ Tropozoid Þ Merozoit (memakan eritrosit Þ Eritrositer) Þ Eritrosit Pecah (peristiwanya Þ Sporulasi) Þ Gametosit Þ Terhisap Nyamuk Þ Zygot Ookinet Þ Oosis Þ Sporozeit. Peranan Protozoa Peran menguntungkan : Mengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa Bakteri sebagai makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi Bakteri di alam. Sumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperan sebagai plankton (zooplankton) dan benthos yang menjadi makanan hewan air, terutama udang, kepiting, ikan, dll. Indikator minyak bumi, Fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber minyak, gas, dan mineral. Bahan penggosok, Endapan Radiolaria di dasar laut yang membentuk tanah radiolaria, dapat dijadikan sebagai bahan penggosok. Peran Merugikan : Protozoa menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak. Penyakit-penyakit yang disebabkan Protozoa antara lain : Jenis penyakit Protozoa Disentri Diare (Balantidiosis) Penyakit tidur (Afrika) Toksoplasmosis (kematian janin) Malaria tertiana Malaria quartana Malaria tropika Kalaazar Surra (hewan ternak) Entamoeba histolytica Balantidium coli Trypanosoma gambiense Toxoplasma gondii Plasmodium vivax Plasmodium malariae Plasmodium falciparum Leishmania donovani Trypanosoma evansi

Sumber: http://raytkj.blogspot.com/2012/11/pengertian-protozoa-ciri-ciri-dan-kelas.html
Konten adalah milik dan hak cipta raytkj.blogspot.com
Pengertian Protozoa, Ciri-ciri dan Kelas Pengertian Protozoa, Ciri-ciri dan Kelas - protozoa adalah berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama.Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkan maka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista http://3.bp.blogspot.com/-wBLBQkEozoM/TwfO9iLfIFI/AAAAAAAAAp8/AwgRwltan04/s1600/klasifikasi-protozoa.jpg Ciri -ciri Protozoa 1.Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) 2.Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambuk (flagel). 3.Hidup bebas, saprofit atau parasit 4.Organisme bersel tunggal 5.Eukariotik atau memiliki membran nukleus/ berinti sejati 6.Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok) 7.Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup. sista, merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada bakteri 8.Protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun basah. 9.Protozoa tidak mempunyai dinding sel 10.Protozoa merupakan organisme mikroskopis yang prokariot PROTOZOA DIBAGI MENJADI 4 KELAS BERDASAR ALAT GERAK 1 Rhizopoda (Sarcodina), alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) • Amoeba proteus memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. • Entamoeba histolityca menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler yang disebabkan Shigella dysentriae) • Entamoeba gingivalis menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut radang gusi (Gingivitis) • Foraminifera sp. fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina. • Radiolaria sp. endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan untuk bahan penggosok. 2 Flagellata (Mastigophora), alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: • Golongan phytonagellata - Euglena viridis (makhluk hidup peralihah antara protozoa dengan ganggang) - Volvax globator (makhluh hidup peralihah antara protozoa dengan ganggang) - Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan cahaya bila terkena rangsangan mekanik) • Golongan Zooflagellata, contohnya : - Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense. Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor (pembawa) Þ lalat Tsetse (Glossina sp.) Trypanosoma gambiense vektornya Glossina palpalis Þ tsetse sungai Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans Þ tsetse semak - Trypanosoma cruzl Þ penyakit chagas - Trypanosoma evansi Þ penyakit surra, pada hewan ternak (sapi). - Leishmaniadonovani Þ penyakit kalanzar - Trichomonas vaginalis Þ penyakit keputihan 3 Ciliata (Ciliophora), alat gerak berupa silia (rambut getar) • Paramaecium caudatum Þ disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis (osmoregulator). Memiliki dua jenis inti Þ Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara reproduksi, aseksual Þ membelah diri, seksual Þ konyugasi. • Balantidium coli Þ menyebabkan penyakit diare. 4 Sporozoa, adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni. Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Þ Toxopinsma dan Plasmodium. Jenis-jenisnya antara lain: - Plasmodiumfalciparum Þ malaria tropika Þ sporulasi tiap hari - Plasmodium vivax Þ malaria tertiana Þ sporulasi tiap hari ke-3 (48 jam) - Plasmodium malariae Þ malaria knartana Þ sporulasi tiap hari ke-4 (72 jam) - Plasmodiumovale Þ malaria ovale Siklus hidup Plasmodium mengalami metagenesis terjadi di dalam tubuh manusia (reproduksi vegetatif Þ skizogoni) dan didalam tubuh nyamuk Anopheles sp. (reproduksi generatif Þ sporogoni). secara lengkap sebagai berikut: Sporozoit Þ Masuk Tubuh Di Dalam Hati (Ekstra Eritrositer) Þ Tropozoid Þ Merozoit (memakan eritrosit Þ Eritrositer) Þ Eritrosit Pecah (peristiwanya Þ Sporulasi) Þ Gametosit Þ Terhisap Nyamuk Þ Zygot Ookinet Þ Oosis Þ Sporozeit. Peranan Protozoa Peran menguntungkan : Mengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa Bakteri sebagai makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi Bakteri di alam. Sumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperan sebagai plankton (zooplankton) dan benthos yang menjadi makanan hewan air, terutama udang, kepiting, ikan, dll. Indikator minyak bumi, Fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber minyak, gas, dan mineral. Bahan penggosok, Endapan Radiolaria di dasar laut yang membentuk tanah radiolaria, dapat dijadikan sebagai bahan penggosok. Peran Merugikan : Protozoa menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak. Penyakit-penyakit yang disebabkan Protozoa antara lain : Jenis penyakit Protozoa Disentri Diare (Balantidiosis) Penyakit tidur (Afrika) Toksoplasmosis (kematian janin) Malaria tertiana Malaria quartana Malaria tropika Kalaazar Surra (hewan ternak) Entamoeba histolytica Balantidium coli Trypanosoma gambiense Toxoplasma gondii Plasmodium vivax Plasmodium malariae Plasmodium falciparum Leishmania donovani Trypanosoma evansi

Sumber: http://raytkj.blogspot.com/2012/11/pengertian-protozoa-ciri-ciri-dan-kelas.html
Konten adalah milik dan hak cipta raytkj.blogspot.com
Pengertian Protozoa, Ciri-ciri dan Kelas Pengertian Protozoa, Ciri-ciri dan Kelas - protozoa adalah berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama.Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Habitat hidupnya adalah tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan tempat hidupnya tidak menguntungkan maka protozoa akan membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista http://3.bp.blogspot.com/-wBLBQkEozoM/TwfO9iLfIFI/AAAAAAAAAp8/AwgRwltan04/s1600/klasifikasi-protozoa.jpg Ciri -ciri Protozoa 1.Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) 2.Protozoa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambuk (flagel). 3.Hidup bebas, saprofit atau parasit 4.Organisme bersel tunggal 5.Eukariotik atau memiliki membran nukleus/ berinti sejati 6.Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok) 7.Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup. sista, merupakan bentuk sel protozoa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada bakteri 8.Protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun basah. 9.Protozoa tidak mempunyai dinding sel 10.Protozoa merupakan organisme mikroskopis yang prokariot PROTOZOA DIBAGI MENJADI 4 KELAS BERDASAR ALAT GERAK 1 Rhizopoda (Sarcodina), alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu) • Amoeba proteus memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil. • Entamoeba histolityca menyebabkan disentri amuba (bedakan dengan disentri basiler yang disebabkan Shigella dysentriae) • Entamoeba gingivalis menyebabkan pembusukan makanan di dalam mulut radang gusi (Gingivitis) • Foraminifera sp. fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah globigerina. • Radiolaria sp. endapan tanah yang mengandung hewan tersebut digunakan untuk bahan penggosok. 2 Flagellata (Mastigophora), alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk). Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: • Golongan phytonagellata - Euglena viridis (makhluk hidup peralihah antara protozoa dengan ganggang) - Volvax globator (makhluh hidup peralihah antara protozoa dengan ganggang) - Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan cahaya bila terkena rangsangan mekanik) • Golongan Zooflagellata, contohnya : - Trypanosoma gambiense & Trypanosoma rhodesiense. Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor (pembawa) Þ lalat Tsetse (Glossina sp.) Trypanosoma gambiense vektornya Glossina palpalis Þ tsetse sungai Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans Þ tsetse semak - Trypanosoma cruzl Þ penyakit chagas - Trypanosoma evansi Þ penyakit surra, pada hewan ternak (sapi). - Leishmaniadonovani Þ penyakit kalanzar - Trichomonas vaginalis Þ penyakit keputihan 3 Ciliata (Ciliophora), alat gerak berupa silia (rambut getar) • Paramaecium caudatum Þ disebut binatang sandal, yang memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis (osmoregulator). Memiliki dua jenis inti Þ Makronukleus dan Mikronukleus (inti reproduktif). Cara reproduksi, aseksual Þ membelah diri, seksual Þ konyugasi. • Balantidium coli Þ menyebabkan penyakit diare. 4 Sporozoa, adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni. Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Þ Toxopinsma dan Plasmodium. Jenis-jenisnya antara lain: - Plasmodiumfalciparum Þ malaria tropika Þ sporulasi tiap hari - Plasmodium vivax Þ malaria tertiana Þ sporulasi tiap hari ke-3 (48 jam) - Plasmodium malariae Þ malaria knartana Þ sporulasi tiap hari ke-4 (72 jam) - Plasmodiumovale Þ malaria ovale Siklus hidup Plasmodium mengalami metagenesis terjadi di dalam tubuh manusia (reproduksi vegetatif Þ skizogoni) dan didalam tubuh nyamuk Anopheles sp. (reproduksi generatif Þ sporogoni). secara lengkap sebagai berikut: Sporozoit Þ Masuk Tubuh Di Dalam Hati (Ekstra Eritrositer) Þ Tropozoid Þ Merozoit (memakan eritrosit Þ Eritrositer) Þ Eritrosit Pecah (peristiwanya Þ Sporulasi) Þ Gametosit Þ Terhisap Nyamuk Þ Zygot Ookinet Þ Oosis Þ Sporozeit. Peranan Protozoa Peran menguntungkan : Mengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa Bakteri sebagai makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi Bakteri di alam. Sumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperan sebagai plankton (zooplankton) dan benthos yang menjadi makanan hewan air, terutama udang, kepiting, ikan, dll. Indikator minyak bumi, Fosil Foraminifera menjadi petunjuk sumber minyak, gas, dan mineral. Bahan penggosok, Endapan Radiolaria di dasar laut yang membentuk tanah radiolaria, dapat dijadikan sebagai bahan penggosok. Peran Merugikan : Protozoa menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak. Penyakit-penyakit yang disebabkan Protozoa antara lain : Jenis penyakit Protozoa Disentri Diare (Balantidiosis) Penyakit tidur (Afrika) Toksoplasmosis (kematian janin) Malaria tertiana Malaria quartana Malaria tropika Kalaazar Surra (hewan ternak) Entamoeba histolytica Balantidium coli Trypanosoma gambiense Toxoplasma gondii Plasmodium vivax Plasmodium malariae Plasmodium falciparum Leishmania donovani Trypanosoma evansi

Sumber: http://raytkj.blogspot.com/2012/11/pengertian-protozoa-ciri-ciri-dan-kelas.html
Konten adalah milik dan hak cipta raytkj.blogspot.com

Selasa, 04 Maret 2014

Filum Annelida



FILUM ANNELIDA

Cacing-cacing yang termasuk dalam Filum ini, tubuhnya bersegmen-segmen. Mereka hidup di dalam tanah yang lembab, dalam laut, dan dalam air. Pada umumnya Annelida hidup bebas, ada yang hidup dalam liang, beberapa bersifat komensial pada hewan-hewan aquatis, dan ada juga yang besifat parasit pada Vertebrata. Di samping tubuhnya bersegmen, juga tertutup oleh kutikula yang merupakan hasil sekresi dari epidermis; sudah mempunyai sistem nervosum, sistem cardiovasculare tertutup, dan sudah ada rongga tubuh (coelom)


Ciri-ciri Umum

Tubuh hewan Annelida bilateral simetris, panjang dan jelas bersegmen-segmen, serta memiliki alat gerak yang berupa rambut-rambut kaku (setae) pada tiap segmen. Polychaeta dengan tentakel pada kepalanya dan setae pada bagian-bagian tubuh yang menonjol ke lateral, atau pada lobi lateralis yang disebut parapodia. Tubuh tertutup oleh kutikula yang licin yang terletak di atas epithelium yang bersifat glanduler. Dinding tubuh dan saluran pencernaan dengan lapisan-lapisan otot sirkuler dan longitudinal; sudah mempunyai rongga tubuh (coelom) dan umumnya terbagi oleh septa; saluran pencernaan lengkap, tubuler, memanjang sesuai dengan sumbu tubuh. Sistem cardiovasculare adalah sistem tertutup, pembuluh-pembuluh darah membujur, dengan cabang-cabang kecil (kapiler) pada tiap segmen (metamer); plasma darah mengandung hemoglobin. Respirasi dengan kulit, atau dengan branchia. Organ ekskresi terdiri atas sepasang nephridia pada tiap segmen. Sistem nervosm terdiri atas sepasang ganglia cerebrales pada ujung dorsal otak, yang berhubungan dengan berkas saraf medio-ventral yang memanjang sepanjang tubuh, dengan ganglia pada tiap segmen; terdapat juga tangoreceptor dan photoreceptor. Kebanyakan bersifat hermaphodit dan perkembangan secara langsung atau bersifat gonochoristis dan perkembangan melalui stdium larva. Reproduksi dengan membentuk tunas terjadi pada beberapa spesies. Salah satu contoh Annelida adalah : Lumbricus terrestris  (cacing tanah).

Klasifikasi

Filum Annelida terdiri atas 3 Kelas, yaitu : 1). Kelas Polychaeta, 2). Kelas Oligochaeta dan 3). Kelas Hirudinae.

1.Kelas Polychaeta
Polychaeta tubuhnya jelas bersegmen-segmen, baik bagian luar maupun bagian dalamnya; coelom umumnya terbagi oleh septa intersegmental; hidupnya di laut; segmen tubuh banyak; mempunyai banyak setae. Setae terjadi dari bagian dinding tubuh yang spesial yang dinamakan parapodia; umunya jelas mempunyai kepala yang dilengkapi sejumlah alat tambahan atau extremitas hampir bersifat gonochoristis, dengan gonade memanjang di seluruh tubuh dan fertilisasi eksternal; perkembangannya melalui stadium larva; larva disebut trochophora. Contoh-contoh: Neanthes, Chartopterus, Arenicola, Spirorbis, Serpula, Nereis.

2.Kelas Oligochaeta
Oligochaeta adalah meliputi cacing tanah dan beberapa spesies yang hidup dalam air tawar. Oligochaeta tubuhnya juga jelas bersegmen-segmen;  jumlah setae sedikit. Tubuh cacing ini umumnya berbentuk panjang silindris, dengan panjang 18 cm dan diameter  tubuhnya ± 0,935 cm. Setae tidak terdapat pada parapodia; prostomium jelas ada tetapi umumnya tanpa extremitas; selalu bersifat hermaphrodit, testis dan ovarium terdapat pada segmen-segmen bagian anterior, dan testis selalu terletak di sebelah anterior ovarium ; ductus genitalis bermuara ke dalam suatu rongga yang disebut spermatheca; reproduksi dilakukan dengan fermentasi silang; ova terdapat di dalam cocon, pertumbuhan atau perkembangan secara langsung tanpa melalui stadium larva. Kelas Oligochaeta meliputi 2 Ordo, yaitu: 1). Ordo Torriselae, adalah Oligochaeta yang bersifat terrestrial, yaitu hidup di dalam tanah; Contoh: Lumbricus, Allolophobora, Eutyphocus; 2). Ordo Limicolae, adalah Oligochaeta yang  bersifat aquatis. Contoh: Tubifex, Stylaria, Aelosoma.

3.Kelas Hirudinae (Hirudo = Lintah)
Tubuh Hirudinae pada keadaan diam atau istirahat berbentuk langsing atau oval dan memipih ke arah dorsoventral. Pada permukaan tubuhnya terdapat banyaklekukan-lekukan atau annuli, tidak terdapat setae (kecuali pada Acanthobdella) atau parapodia; pada ujung anterior dan ujung posterior beberapa segmen mengalami beberapa perubahan bentuk alat penghisap. Dengan demikian pada tubuh seekor lintah terdapat dua batil penghisap, yaitu: satu di ujung anterior, terletak di sekitar mulut dan satu lagi di ujung posterior. Batil penghisap ini berguna untuk melekatkan diri pada pemukaan tubuh hewan atau manusia, yang akan dihisap darahnya.
Jaringan mesenchim dinding coelom membentuk tonjolan-tonjolan kevil atau villi ke dalam rongganya . Hirudinae kebanyakan bersifat hermaphrodit dan pada-nya terdapat clitellum, dan embrio berkembang di dalam cocon.
Kelas Hirudinae dapat dibagi atas beberapa familia, diantaranya yaitu:

1). Familia Achanthobdellidae
Famili ini merupakan bentuk peralihan diantara Olighochaeta dan Hirudinae, dan hanya ada satu genus yaitu Acanthobdella.

2).Famili Rhynchobdellidaeh
Rhynchobdellidae hidup di air laut dan di dalam air tawar; darah tidak berwarna; proboscis dapat ditonjolkan; tidak mempunyai rahang.

3).Familia Genathobdellidae
Genathobdellidae ada yang bersifat aquatis yaitu dalam air yawar, dan ada juga yang bersifat terresterial; dan berwarna merah; tanpa proboscis, tetapi umumnya mempunyai rahang. Contoh: Hirudo medicinalis






 Daftar Pustaka : Kastawi,Yusuf dkk.2003.Zoologi Avertebrata.Malang:Universitas Negeri Malang


teman-teman blog ini ku bikin buat berbagi tips-tips yang bermanfaat